Sabtu, 05 Januari 2013

Sejarah Singkat Band Oasis


Pembentukan dan tahun awal (1991–1994)

Oasis bermula sebagai evolusi dari band The Rain yang beranggotakan Paul McGuigan (bass), Paul Arthurs (gitar), Tony McCarroll (drum), dan Chris Hutton (vokal). Mengalami ketidakcocokan dengan Hutton, Arthurs mengajak kenalan Liam Gallagher sebagai pengganti. Liam kemudian menyarankan mengubah nama band mereka menjadi Oasis. Nama ini terispirasi dari sebuah poster Inspiral Carpets yang ada di dinding kamar Gallagher bersaudara. Salah satu venue yang tertera di poster tersebut adalah Oasis Leisure Centre di daerah Swindon, Wiltshire.




Oasis tampil untuk pertama kalinya pada 18 Agustus 1991 di klub Boardwalk, Manchester. Kakak Liam, Noel Gallagher, yang saat itu menjadi roadie Inspiral Carpets, pergi menyaksikan band adiknya bermain. Meskipun Noel dan teman-temannya tidak menganggap Oasis bermain cukup spektakuler malam itu, dia mulai mempertimbangkan kemungkinan menggunakan band adiknya sebagai jalan untuk lagu-lagu yang telah ia tulis selama beberapa tahun. Noel mendatangi Oasis meminta bergabung dengan syarat dia akan menjadi penulis tunggal dan pemimpin band, serta bahwa mereka akan merintis sukses komersial secara sungguh-sungguh. Arthur mengenang, “Dia memiliki segudang ide. Ketika dia baru masuk, kami hanyalah band yang membuat kegaduhan dengan empat macam suara. Tiba-tiba saja, banyak sekali ide baru.Oasis bersama Noel Gallagher menggarap konsep musikal yang bersandar pada kesederhanaan, dengan Arthurs dan McGuigan dilarang untuk memainkan not dan chord dasar, McCarroll memainkan ritmik dasar, dan pengeras suara mereka dirancang untuk menghasilkan distorsi. Oasis menciptakan sebuah suara “samasekali tanpa kecekatan dan kerumitan, yang justru menghasilkan suara yang "tak terhentikan".

Setelah lebih dari setahun tampil di berbagai tempat dan sebuah rekaman demo (dikenal sebagai kaset Live Demonstration), kesempatan besar Oasis datang pada bulan Mai 1993 ketika mereka menarik perhatian wakil pemilik Creation Records, Alan McGee. Oasis diundang untuk tampil di klub King Tut's Wah Wah Hut, Glasgow, Skotlandia. Oasis, bersama sekelompok teman, berhasil mengumpulkan uang untuk menyewa van demi perjalanan ke Glasgow. Ketika mereka tiba, mereka ditolak untuk masuk karena tidak terdaftar dalam daftar set malam itu, yang dilaporkan membuat mereka kemudian memaksa masuk (walaupun juga Oasis dan McGee telah memberikan pernyataan berlawanan yang mengenai bagaimana akhirnya Oasis diterima masuk malam itu).Oasis diberikan slot kosong untuk tampil dan berhasil membuat McGee terkesan. Empat hari berikutnya, McGee mengontrak Oasis ke Creation Records.Dikarenakan masalah pengamanan kontrak Amerika, Oasis akhirnya menandatangani kontrak global bersama Sony.

Battle Britpop (1994–1998)

Oasis mendapatkan singel nomor-satu pertama mereka pada April 1995 dengan lagu "Some Might Say". Pada saat yang sama, drummer Tony McCarroll dikeluakan dari Oasis. Terkait keluarnya McCarroll, dirinya mengatakan bahwa dia “secara tidak hormat dikeluarkan dari band” atas alasan “bentrokan kepribadian” dengan Gallagher bersaudara. Gallagher, di lain pihak, meragukan kemampuan musikal McCarroll, dengan Noel mengatakan, “Aku menyukai Tony sebagai seorang geezer tapi dia tidak akan mampu memainkan drum untuk lagu baru.McCarroll digantikan oleh Alan White, mantan anggota Starclub dan adik dari perkusionis Steve White, yang diterima atas rekomendasi Paul Weller kepada Noel. Pada bulan Mei 1995, Oasis mulai merekam materi baru untuk album kedua mereka di Rockfield Studios.Saat itu, Oasis telah merekam salah satu konser mereka yang kemudian dirilis sebagai Live by the Sea.

Pada masa ini, pers Inggris mengejar berita seputar persaingan antara dua band Britpop, Oasis dan Blur. Awalnya, Oasis tidak mengasosiasikan diri mereka dengan pergerakan Britpop dan tidak diundang pada acara BBC "Britpop Now" yang diperkenalkan oleh penyanyi Blur, Damon Albarn. Pada 14 Agustus 1995, Blur dan Oasis merilis singel baru pada hari yang sama, menyebabkan "The Battle of Britpop" yang mendominasi berita nasional. "Country House" karya Blur terjual lebih baik dari "Roll with It" karya Oasis dengan perbandingan 274.000 copy dan 216.000 copy dalam minggu pertama.Manajemen Oasis merilis beberapa alasan terkait "kekalahan" mereka, mengklaim "Country House" terjual lebih banyak karena lebih murah (£1,99 vs £3,99) dan karena terdapat dua versi berbeda dari "Country House" dengan lagu bonus berbeda yang mendorong penggemar setia membeli dua copy.Penejelasan lain yang diungkapkan Creation Reocords adalah behawa adanya masalah terkait barcode pada kemasan "Roll with It", yang tidak mencatat keseluruhan penjualan aktual.Noel Gallagher menyatakan dalam The Observer bahwa dia berharap Damon Albarn dan Alex James “mendapatkan AIDS dan mati”, yang menyebabkan media menjadi riuh.Noel kemudian meminta maaf dalam surat tertulis kepada berbagai media.

Kebangkitan popularitas (2005–2007)

Setelah mengalami banyak pergolakan, album keenam Oasis akhirnya direkam di Capitol Studios, Los Angeles sejak Oktober hingga Desember 2004. Produser Dave Sardy mengambil alih peran pimpinan produksi dari Noel, yang memutuskan untuk mundur dari tugas tersebut setelah selama satu dekade memimpin produksi album Oasis. Pada Mei 2005, setelah tiga tahun lamanya dan banyak sesi rekaman yang terbengkalai, Oasis merilis album keenam mereka, Don't Believe the Truth, sekaligus memenuhi kontrak mereka dengan Sony BMG. Album ini mengikuti langkah Heathen Chemistry sebagai proyek kolaboratif dan bukan album yang ditulis Noel seorang.[59] Album tersebut menjadi album pertama Oasis setelah satu dekade yang digarap tanpa Alan White sekaligus menjadi kontribusi studio perdana bagi Zak Starkey. Album tersebut secara umum dipuji sebagai album terbaik Oasis sejak Morning Glory baik oleh pengamat maupun penggemar, membuahkan dua singel nomor-satu: "Lyla" dan "The Importance of Being Idle", sementara singel lainnya "Let There Be Love" memasuki posisi sua. Oasis meraih dua penghargaan dalam Q Awards: satu untuk People's Choice Award khusus dan kedua untuk Don't Believe the Truth sebagai album terbaik.[60] Mengikuti jejak lima album sebelumnya, Don't Believe the Truth juga berhasil memuncaki posisi pertama UK Albums Charts.

Tidak ada komentar: